Seorang selebgram asal Palembang bernama Juniar Ayu Tantilofa (24) melaporkan teman prianya berinisial AS ke Mapolda Sumsel. Ia melaporkan tindak pidana penganiayaan dan pengancaman yang dilakukan oleh pria tersebut terhadapnya.
Diketahui pengancaman tersebut berupa kekerasan dan pembunuhan yang disampaikan terlapor AS melalui direct message (DM) instagram, WhatsApp serta email kepada pelapor.
Pelapor Juniar mengaku sudah mengenal terlapor sejak tahun 2017 dan mendapat tindakan pengancaman hingga berujung penganiayaan, karena ia tak ingin lagi berkomunikasi dengan terlapor.
“Saya diancam, dan juga pernah di pukul menggunakan tangan dan benda tumpul, bahkan pernah diancam pakai pistol. (Alasannya?) Karena saya tidak ingin berkomunikasi lagi (dengan terlapor),” katanya di Mapolda Sumsel, Rabu (10/9/2025) sore.
Menurut kuasa hukum Juniar, Verel Amartya pihaknya membuat laporan pengancaman kejahatan informasi dan transaksi elektronik (ITE) UU Nomor 1/2024 tentang perubahan kedua UU nomor 11/2008 tentang ITE pasal 28.
Ia menjelaskan, terlapor AS menyampaikan pengancaman pembunuhan terhadap kliennya, tidak secara tersirat lewat pesan DM, hingga diduga menyewa seseorang untuk melukai korban.
“Pengancaman itu tidak disampaikan secara tersirat, kalimatnya ‘mati kau’ kemudian ‘leher kau palak kau habis galo’. Ada juga kata-kata ‘kau habis di tangan aku’ kalimat-kalimat ini kami tafsirkan sebagai ancaman. Diduga terlapor juga menyewa orang untuk melukai klien kami,” ujarnya Verel.
Ancaman itu ada, kata Verel, karena ada perselisihan antara kliennya dengan terlapor. Yang mana korban ingin menjauh namun terlapor tidak terima.
“Klien kami ingin menjauh tapi terlapor tidak terima, akhirnya mendapat ancaman seperti itu. (Hubungan terlapor dan pelapor?) Teman dekat,” tuturnya.
Sementara itu, kuasa hukum terlapor AS, Muhammad Alex dan A Rillo Budiman mengatakan saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dari pihak kepolisian, terkait laporan yang dibuat oleh Juniar.
“Kalau memang klien kami dilaporkan silahkan buktikan saja, kami masih menunggu panggilan resmi dari polisi seperti apa. Iya kami baru tahu hari ini (ada laporan),” kata Alex
Ia belum dapat menjelaskan apa hubungan keduanya, namun pihaknya akan menghadapi tuduhan tersebut.
“Informasinya memang mereka teman dekat. Pada prinsipnya kami sebagai warga negara yang baik akan menghadapi apa yang menjadi tuduhan,” tambahnya.
