Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan menyebut potensi cuaca ekstrem masih akan terjadi sepekan ke depan di 12 daerah di Sumsel. Bencana hidrometeorologi dapat terjadi, masyarakat dan pemerintah daerah diminta waspada.
“Prakiraan cuaca dalam sepekan ke depan masih berpotensi hujan dengan intensitas bervariasi dari ringan, sedang hingga lebat,” ujar Pejabat Ahli Madya BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani, Senin (21/4/2025).
Dia menyebut, ke-12 daerah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem di wilayah Musi Banyuasin, Banyuasin, Palembang, Ogan Ilir, PALI, Lahat, Prabumulih, OKU, OKU Selatan, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Muara Enim.
“Seluruh Sumsel masih berpotensi, namun perlu diperhatikan untuk 12 wilayah tersebut,” katanya.
Menurutnya, pemicu cuaca ekstrem adalah kelembaban atmosfer yang masih cukup tinggi. Dinamika atmosfer juga menunjukkan pengaruh gelombang Rossby di sekitar Sumsel dan pola angin belokan dan konvergensi.
“Hal ini mengakibatkan pertumbuhan awan hujan yang signifikan. Namun dari pola angin juga terlihat monsun Australia sudah mulai aktif di wilayah Selatan Jawa dan Nusa Tenggara, menandakan peralihan musim ke musim kemarau,” ungkapnya.
“Karena itu perlu waspada cuaca ektrim berupa hujan lebat yang disertai peningkatan angin kencang/puting beliung dan kilat/petir,” sambungnya.
Dia meminta pemda dan masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati ketika cuaca ekstrem terjadi. Khususnya di 12 daerah yang disampaikannya.
