Hotspot di Sumsel Capai 2.663 Titik, Pemprov Tingkatkan Kewaspadaan

Posted on

Titik panas atau hotspot di Sumatera Selatan pada Juli (hingga 24 Juli) tembus ribuan titik. Angka itu tertinggi sepanjang tahun ini. Wilayah Musi Banyuasin menjadi daerah terbanyak terpantau titik panas.

“Jumlah hotspot per 24 Juli sudah mencapai 1.137 titik, angka itu menjadi yang tertinggi sepanjang tahun ini. Kewaspadaan harus terus ditingkatkan,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Jumat (25/7/2025).

Dari data tersebut, titik panas tertinggi pada bulan ini terjadi pada 20 Juli yang mencapai 214 titik dan 22 Juli 119 titik. Pada dua hari itu paling banyak terpantau di wilayah Muba.

“Wilayah Muba terpantau paling banyak hotspot-nya pada Juli ini ada 250 titik, kemudian Muratara 181 titik, Mura 174 titik, dan Muara Enim 154 titik,” katanya.

Sementara untuk wilayah lain, Sudirman menyebut hanya mencapai puluhan titik. Lubuklinggau dan Prabumulih 2 titik, sedangkan Palembang 3 titik.

“Hanya Pagar Alam yang belum terpantau hotspot pada bulan ini,” ungkapnya.

Sepanjang tahun ini, total hotspot yang terdeteksi di Sumsel sebanyak 2.663 titik. Kenaikannya mulai terjadi pada Mei atau saat awal musim kemarau. Tren kenaikan hotspot itu terus terjadi hingga Juli ini.

Secara wilayah, hotspot terbanyak tahun ini terpantau di Muara Enim 548 titik, Muba 464 titik, Mura 377 titik, Muratara 353 titik, PALI 218 titik, Lahat 199 titik, dan OKI 121 titik. Sementara daerah lain angkanya di bawah daerah-daerah tersebut.

Berikut ini rincian jumlah hotspot secara bulanan yang terpantau di Sumsel:

1. Januari: 45 titik

2. Februari: 66 titik

3. Maret: 100 titik

4. April: 216 titik

5. Mei: 523 titik

6. Juni: 576 titik

7. Juli: 1.137 (hingga 24 Juli)

Total Sumsel: 2.663 titik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *