Terungkap! Owen Begal Teman Berawal Korban Pamer Uang Rp 200 Juta

Posted on

Pria lanjut usia di Bangka Tengah (Bateng), Bangka Belitung (Babel), berinisial CS (51) menjadi korban pembegalan yang diotaki oleh rekannya sendiri, Stihf Owen (22). Ternyata, usut punya usut, korban dibegal usai pamer duit DP hasil penjualan rumahnya sebesar Rp 200 juta.

Aksi pembegalan yang dialami korban terjadi di Jalan Dusun Sinar Baru, Kelurahan Pedindang, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah (Bateng) Selasa (24/6) pukul 01.30 WIB.

Saat kejadian, motornya dirampas pelaku setelah dipukul di kepala hingga terjatuh menggunakan kayu dan uang tunai di jok beserta HP dibawa lari.

“Sebelum kejadian, korban sempat menunjukkan (pamer) duit DP (Down Payment) jual rumahnya terhadap tersangka Owen,” ungkap Plt Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang Kompol Yosyua Surya dikonfirmasi, Minggu (13/7/2025).

Informasi yang dihimpun infoSumbagsel, Owen sudah beberapa kali meminta uang atau bantuan terhadap korban namun tidak pernah dikasih. Diduga kekesalannya memuncak, setelah korban CS memamerkan uang Rp 200 juta DP penjualan rumah.

Karena sakit hati, Owen memutuskan membegal korban. Ia selanjutnya menyuruh dua eksekutor yakni Emran Susanto (22) dan Wahyu Adiyanto (21), untuk menjalankan rencananya. Peran Owen menyusun dan memantau dari kejauhan.

“Jadi yang melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) itu kedua eksekutor. Tersangka Owen hanya memantau dari kejauhan,” jelasnya.

Singkat cerita, korban pulang berkendara seorang diri. Tiba di TKP, korban tiba-tiba dipukul dengan balok hingga akhirnya terjatuh. Karena ketakutan, korban melarikan diri dan bersembunyi di hutan tak jauh dari lokasi kejadian.

“Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian lengan sebelah kanan dan bahu sebelah kanan, sakit di bagian dada sebelah kanan,” ujarnya.

“Pukul 06.15 WIB korban meminta bantuan warga untuk diantarkan pulang. Kepada istrinya, korban menjelaskan jika dia habis dirampok, motor serta uang tunai lenyap,” sambungnya.

Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Pangkalpinang. Paginya, polisi menemukan motor yang dibuang di sungai. Polisi melakukan pengembangan, identitas atau otak pelaku begal dikantongi yang tak lain adalah rekan korban.

“Penangkapan berbarengan, pada Kamis (10/7), ada 3 tim. Wahyu dan Santo kita amankan di Bangka Tengah. Untuk pelaku Stihf Owen kita amankan di Garut, Jawa Barat,” tegasnya.

Saat ini ketiga pelaku di tahan Mapolresta Pangkalpinang. Polisi menetapkan ketiganya sebagai tersangka kasus curas.

“Sudah jadi tersangka dan kita tahan di Mapolresta Pangkalpinang,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *