Wanita yang ditemukan tewas di hutan tanpa kepala, tangan, dan kaki berinisial SA (19), ternyata dibunuh lalu dimutilasi kekasihnya, ML (23). Korban dibunuh dibunuh dalam keadaan hamil.
Pelaku diajak menikahi korban tapi menolak lantas melakukan pembunuhan di sebuah perkebunan hutan di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 13 April lalu, sekitar siang hari.
“Pelaku mengajak korban ke daerah Panenjoan membicarakan kehamilan korban,” kata Kasatreskrim Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Kompol Salahuddin, Minggu (20/4).
Salahuddin menceritakan, kejadian berawal saat pelaku menjemput korban di rumah kakeknya di daerah Kecamatan Ciomas dengan alasan untuk diajak makan bakso.
“Dalihnya ngajak makan bakso di daerah Ciomas,” katanya.
Dalam perjalanan, korban lalu dibawa ke Gunung Kupa di Kecamatan Gunungsari. Alasannya, pelaku ingin melakukan COD barang dengan seseorang. Di lokasi itu, korban dibawa ke sebuah perkebunan karet yang jauh dari masyarakat.
“Korban meminta pelaku menikahinya, tapi pelaku nolak,” katanya.
Di lokasi sepi dan jauh dari masyarakat itulah pelaku katanya emosi. Dari perkebunan karet, pelaku membawa korban lebih jauh ke area perkebunan lalu membunuh korban.
“Pelaku turun dari motor, mengajak korban masuk lebih dalam ke area kebun dengan dalih ingin membicarakan kehamilan,” ujarnya.
Sebelumnya, warga Desa Gunung Sari, Kabupaten Serang, digegerkan dengan ditemukannya mayat diduga korban mutilasi. Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tanpa kepala, kedua tangan, dan kaki.
Dari informasi yang dihimpun, mayat pertama kali ditemukan warga yang membabat rumput dekat sawah di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, pada Jumat (18/5) pukul 17.00 WIB. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak polisi.
Setelah mendapat laporan dari warga, polisi pun mendatangi lokasi dan mengevakuasi jasad tersebut ke RS Bhayangkara, Kota Serang, untuk dilakukan autopsi. Kemudian, petugas melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
