Mayat perempuan tanpa kepala, kaki dan tangan ditemukan di hutan di Serang, Banten. Diduga perempuan itu korban mutilasi.
Dikutip dari infoNews, informasi yang dihimpun mayat ditemukan warga yang membabat rumput dekat sawah di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, pada Jumat (18/5) pukul 17.00 WIB. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak polisi.
Kapolsek Pabuaran Iptu Suwarno membenarkan penemuan mayat tanpa kepala, kedua kaki, dan tangan. Jenazah saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara, Kota Serang, untuk dilakukan autopsi.
“Iya, kemarin temuan mayat sudah olah TKP mayatnya, sudah di Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Iptu Suwarno di Serang, saat dimintai konfirmasi infocom, Sabtu (19/4/2025).
Kata dia, tim kembali ke lokasi untuk melakukan olah TKP, termasuk mencari potongan tubuh yang lain di sekitar lokasi.
“(Korban) perempuan. Kalau dari ininya (organ tubuh hilang), dipotong tubuh bagian kepala, tangan, dan kaki,” jelasnya.
Di lokasi, kata dia, ditemukan kayu bakar dekat jenazah tersebut. Namun polisi belum memastikan apakah jenazah tersebut juga dibakar oleh pelaku.
“Ada potongan kayu, takutnya ada niat (pelaku) untuk membakar,” jelasnya.
Saat ini Suwarno mengataka timnya masih mencari informasi di lapangan terkait kejadian tersebut. Dalam waktu dekat, polisi akan menyampaikan perkembangan jika sudah ditemukan pelaku.
“Kalau misalnya sudah terungkap, akan lebih jelas,” ungkapnya.
Kata Suwarno, mayat perempuan korban mutilasi itu ditemukan di tengah hutan. Lokasinya jauh dari permukiman masyarakat.
“Memang lokasi ini jauh dari permukiman masyarakat, memang lokasi ini jarang dijamah oleh masyarakat,” katanya.
Dia menceritakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput untuk ternak. Saat itu mereka mencium bau tidak sedap yang berasal dari tumpukan daun.
“Ada bau yang tidak sedap di bawah daun-daun pohon akhirnya pada saat dilihat ternyata ada sesosok jenazah,” ungkapnya.
Kondisi jenazah, kata dia, sudah memprihatinkan saat ditemukan. Saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh kepolisian termasuk pemeriksaan oleh tim forensik.
“Nah untuk beberapa harinya kondisi jenazah sekarang masih didalami dan proses pemeriksaan forensik, nanti hasilnya,” ujarnya.