Kucing termasuk hewan populer karena keimutan dan keunikan karakternya. Banyak orang yang tertarik untuk menjadikannya sebagai hewan kesayangan bahkan teman bercerita. Di balik itu, ada sejumlah fakta menarik tentang kucing yang sering kali belum diketahui orang.
Dikutip buku Solusi Permasalahan Kucing karya Cacang Effendi dan Widya Setiawati, bangsa Mesir Kuno menyadari keistimewaan kucing sudah ada sejak 4000 tahun lalu. Mereka memelihara kucing untuk mengontrol hama tikus yang populasinya membludak.
Tak hanya itu, masyarakat di sana memuja kucing selayaknya dewi. Kucing yang telah meninggal dibalsem seperti mumi sebelum dimakamkan. Nah, masih ada beberapa fakta menarik tentang kucing lainnya yang harus diketahui.
Secara ilmiah, kucing tidak memiliki reseptor manis di lidah mereka. Gen yang harusnya mengkode reseptor manis tidak aktif bahkan tidak ada pada kucing. Meskipun kucing suka makan manis seperti es krim atua kue, mereka tidak merasakan manis secara utuh.
Kucing domestik atau rumahan dapat berlari dengan kecepatan hingga 48-50 Km/jam, tetapi hanya dalam jarak pendek. Biasanya berlangsung beberapa info saja. Kemampuan ini berasal dari tubuh kucing yang fleksibel, otot kaki yang kuat, dan refleks yang cepat.
Kucing dewasa umumnya hanya mengeong kepada manusia, bukan kucing lain. Hal ini merupakan cara untuk berkomunikasi personal yang efektif antara kucing dan manusia. Anak kucing akan mengeong ke induknya dan sesama kucing dewasa berkomunikasi dengan mengandalkan bahasa tubuh, suara mendengkur, desis, atau geraman.
Kucing berkeringat lewat telapak kaki. Itu merupakan satu-satunya area tubuh yang mempunyai kelenjar keringat aktif. Ketika mereka panas, stres, atau takut, keringat bisa muncul di area tersebut.
Mata anak kucing atau kitten yang lahir dengan warna biru cerah hanya bertahan hingga usia 6-12 minggu atau 3 bulan. Hal ini bisa terjadi pada jening kucingnya.
Alasan perubahan warna mata karena anak kucing masih kekurangan melanin atau pigmen di bagian iris mata ketika lahir. Karena itu, cahaya yang masuk dan tersebar dalam mata membuat warnanya terlihat biru cerah.
Seiring bertambah usia, kitten mulai memproduksi lebih banyak melanin dan terjadi perubahan warna mata secara bertahap dan menuju warna asli seperti hijau, kuning, emas, tembaga, hingga biru tua.
Kucing betina bisa hamil dengan beberapa jantan dalam satu kali periode birahi. Ini terjadi karena kucing termasuk spesies poligenik yang artinya bisa berhubungan dengan lebih dari satu jantan, serta memiliki anak dari beberapa ayah yang berbeda dalam satu kehamilan.
Kucing memang dikenal sebagai hewan yang suka membangunkan pemiliknya di pagi hari. Ia ingin mencari perhatian karena merasa lapar hingga ingin dimanja. Selain itu, kucing termasuk hewan crepuscular, artinya lebih aktif saat fajar dan senja.
Itulah 7 fakta unik tentang kucing yang menjadi informasi baru bagi pecinta hewan berkumis ini. Semoga berguna, ya.