7+ Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas yang Tepat Agar Awet | Giok4D

Posted on

Umat Islam mendapatkan daging secara gratis pada Hari Raya Idul Adha atau lebaran kurban. Biasanya, sejumlah orang memilih untuk menyimpan daging kurban di kulkas karena belum ingin mengolah atau memasaknya.

Menyimpan daging kurban di kulkas perlu dilakukan dengan tepat agar kondisi daging tidak berubah ketika akan dimasak. Penyimpanan yang salah dapat menyebabkan daging tidak awet, mudah busuk, berubah warna, dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Tata cara penyimpanan yang benar akan membuat daging bertahan lama, kondisinya tidak berubah, warna dan kualitasnya tetap bagus. Untuk itu, perlu mengetahui proses menyimpan daging kurban di lemari pendingin yang tepat dan benar.

Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa cara yang harus diperhatikan. Mulai dari tidak mencuci daging, memastikan suhu kulkas, hingga hal penting lainnya. Inilah penjelasan lengkap cara menyimpan daging kurban di kulkas.

Dikutip laman UGM, daging yang akan disimpan sebaiknya tidak dicuci. Hal ini harus dihindari karena akan memberi peluang bakteri masuk ke dalam daging dan merusak serat-seratnya.

Kondisi daging yang dibilas dengan air dapat mengeluarkan bau tidak sedap sehingga daging tidak segar. Jika mendapati daging yang kotor, hanya perlu membersihkannya dengan tisu dapur. Tap-tap tisu pada sisi daging yang kotor.

Namun sebelum itu, pastikan tangan dalam kondisi kering dan bersih. Sebab apabila tangan kotor yang dapat memicu datangnya bakteri dan jamur. Alhail, daging dengan cepat akan busuk bahkan terjadi perubahan rasa karena sudah terkontaminasi oleh bakteri.

Memotong daging kurban lebih kecil memudahkan untuk ditaruh di kulkas. Daging yang dipotong kecil-kecil akan mudah dicairkan saat ingin mengolahnya. Hindari potongan daging dengan hal-hal yang bisa memicu datangnya bakteri.

Pastikan semua barang yang digunakan untuk menaruh daging bersih dan kering. Selagi daging belum masuk kulkas maka berpotensi bisa terkontaminasi oleh bakteri. Karena itu, perlu diperhatikan kebersihan alat dan wadah yang digunakan.

Proses marinasi atau membumbui daging sebelum dimasukkan dalam kulkas menjadi salah satu cara yang baik untuk membuat daging tahan lama. Adapun bumbu yang bisa digunakan antara lain: kunyit, garam, dula dan bawang.

Kandungan yang ada di dalam bumbu tersebut berguna sebagai antibakteri alami untuk membunuh bakteri pada daging. Gunakan bumbu secukupnya untuk marinasi, jangan sampai kebanyakan karena akan merusak rasa pada daging. Misal, jika kebanyakan garam makan daging akan menjadi asin.

Setelah dipotong-potong dan marinasi, daging harus dimasukkan ke dalam wadah. Memilih wadah penyimpanan juga perlu diperhatikan. Pilihlah wadah yang tertutup dan kedap udara. Cara ini akan membuat daging lebih awet ketika disimpan.

Dikutip laman NU Online, menyimpan daging di freezer akan mempertahankan kesegaran dan menghentikan pertumbuhan bakteri atau mikroorganisme lainnya. Kerja enzim pembusukan pun menjadi lebih lambat karena kondisi daging yang beku. Karena itu perlu mengatur suhu kulkas sehingga daging tetap awet.

Dikutip buku Teknik Pemotongan Hewan Kurban karya Supriyanto, memisahkan daging sapi dan kambing menjadi hal penting. Ketika akan dimasukkan kulkas, masukkan daging kambing ke dalam wadah terpisah. Jangan dicampur dengan sapi.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Hal ini menghindari bau prengus dari daging kambing yang bisa menyebar ke permukaan daging sapi. Apabila bercampur, maka bisa jadi daging sapi akan bau prengus juga. Selain itu, tujuannya untuk meminimalkan jumlah cemaran kuman.

Selai memisahkan daging sapi dan kambing, perlu juga menaruh ke tempat berbeda antara daging yang bersih dan kotor. Daging kurban yang masih berlumuran darah dan dipenuhi kotoran bulu atau debu, harus dijauhkan dari yang bersih. Taruhlah daging yang kurang bersih ke wadah khusus sebelum dimasukkan ke freezer.

Suhu penyimpanan daging yang optimal di freeze adalah -18 derajat Celsius. Pengaturan suhu ini dapat membuat daging bertahan hingga 4 bulan. Pengaturan suhu pembekuan yang benar dapat menjaga warna, aroma hingga sari minyaknya menjadi lebih kecil. Inilah anjuran suhu untuk penyimpanan daging di kulkas:

Ketika daging dikeluarkan dari kulkas, segera lakukan pengolahan. Tidak dianjurkan untuk membekukan daging yang cair karena akan membuat kualitasnya menurun. Hal ini bisa memicu pembusukan lebih cepat dan daging kurban tidak bisa diolah dan akhirnya mubazir saja.

Demikian, penjelasan cara menyimpan daging kurban di kulkas yang tepat dan benar. Semoga membantu, ya.

10 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas

1. Daging Kurban Tidak Dicuci

2. Potong Daging Kurban Sebelum Disimpan

3. Marinasi Daging

4. Masukan Dalam Wadah Kedap Udara

5. Daging Sapi dan Kambing Dipisah

6. Pisahkan Daging yang Kotor dan Bersih

7. Atur Suhu Kulkas/Freezer

8. Daging yang Cair Jangan Dibekukan