KM Sumber Jaya 88 asal Jakarta Utara (Jakut) mengalami mati mesin di perairan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Pulau Bangka. Enam anak buah kapal (ABK) loncat ke laut, 2 orang ditemukan tewas.
Identitas awak kapal tewas itu Reza (21) dan Zeni (26). ABK selamat bernama Michael (23), Ongky (26), Heriyanto (30) dan Dawam (24). Total ada 14 ABK, termasuk nakhoda Krismon.
Kepala Basarnas Bangka Belitung (Babel) I Made Oka Astawa menjelaskan KM Sumber Jaya 88 itu mengalami mati mesin di Tanjung Berikat, pada Rabu (28/5) pukul 13.10 WIB. Lalu, pada saat melintas di kawasan perairan Berikat mesin kapal mereka rusak.
“Di sela-sela memperbaiki mesin kapal tersebut, 6 ABK melompat dari kapal, menuju ke pantai. Empat ABK itu selamat dengan cara berenang,” jelas Oka dikonfirmasi infoSumbagsel, Kamis (19/5/2025).
Sedangkan ABK bernama Reza tidak selamat dan ditemukan tewas oleh nelayan setempat pukul 17.12 WIB. Sementara korban Zeni yang tidak ditemukan keberadaannya kemudian dilaporkan ke Basarnas Babel.
Operasi SAR gabungan dibuka. Basarnas Babel memberangkatkan satu tim Rescue menuju lokasi kejadian melakukan pencarian dengan metode penyisiran. Tim SAR akhirnya menemukan korban terapung tidak jauh dari kapal compreng milik mereka yang sedang rusak mesin.
“Korban yang dilaporkan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal. Selanjutnya korban kita bawa menuju RSUD Abu Hanifah Bangka Tengah,” ungkapnya.
Oka menambahkan kapal tersebut berangkat dari Muara Angke Jakarta Utara. Tujuannya ke fishing ground tempat biasa mereka mencari ikan.
“Di tengah perjalanan, tepatnya pukul 07.00 WIB kapal tersebut berhenti di perairan tanjung berikat untuk memperbaiki mesin yang rusak,” tambahnya.
Kini kedua jenazah tersebut di rumah sakit daerah setempat. Rencananya jenazah akan dipulangkan ke tempat asalnya. Namun masih menunggu kabar dari pihak keluarga.