300 Koperasi di Banyuasin Gulung Tikar, Askolani Klaim karena Manajemen

Posted on

Bupati Banyuasin Askolani menyebut jumlah koperasi di Banyuasin mengalami penyusutan setiap tahunnya. Saat ini, jumlah koperasi di wilayahnya tersisa 60 unit lagi dari total 360 unit beberapa tahun lalu. Artinya, ada 300 koperasi gulung tikar.

“Di Banyuasin ada 360 koperasi, tapi yang bertahan hanya 60 koperasi. Permasalahan mereka tutup itu karena manajemennya (tidak baik), kalau permodalan sebenarnya sudah jalan,” ujar Askolani saat meninjau pelaksanaan musyawarah pembentukan koperasi merah putih di Talang Keramat, Selasa (27/5/2025).

Dia menyebut potensi kredit untuk usaha di Banyuasin cukup besar. Angkanya disebut mencapai Rp 1,5 triliun dari berbagai perbankan.

“Untuk bantuan permodalan di Banyuasin nilainya sudah mencapai Rp 1,5 triliun dari berbagai bank pada tahun ini,” katanya.

Dia optimis kehadiran koperasi merah putih di wilayahnya dapat menumbuhkan perekonomian di daerah. Kehadirannya juga akan membuat kesenjangan di daerah teratasi dengan baik.

“Jadi nantinya pertumbuhan ekonomi tak hanya akan ada di kota, tapi juga d tingkat kelurahan dan desa,” terangnya.

Askolani menargetkan, koperasi merah putih terbentuk 100% di wilayahnya pada Juni mendatang. Koperasi itu disebutnya juga bakal mendapat respon positif pelaku usaha.

“Di Banyuasin banyak pengusaha, ada pengusaha ikan, kuliner dan lainnya. Kita harapkan ini (bantuan permodalan) bisa terlaksana dengan baik,” tukasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *