Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Api dilaporkan muncul serentak di tiga kecamatan, yaitu Muara Kuang, Pemulutan, dan Indralaya Utara.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, serta Manggala Agni dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Hingga Sabtu (6/9/2025) sore, petugas masih berjibaku di lapangan untuk menahan api agar tidak menjalar lebih luas.
Kepala BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan Kabupaten Ogan Ilir sudah tiga hari tidak turun hujan memicu karhutla di tiga lokasi.
“Ya benar, kita sudah tiga hari tidak turun hujan kita juga menerima laporan hari ini ada tiga titik bersamaan terjadi karhutla,” katanya kepada wartawan, Sabtu (6/9/2025).
Edi mengungkapkan proses pemadaman terus berlangsung. Seluruh personel sudah berada di lokasi.
“Meski sumber air di sekitar titik kebakaran tersedia, pemadaman tetap memerlukan waktu lama,” kata dia.
Menurutnya, kondisi lahan yang terbakar terdiri dari lahan mineral dan gambut. Untuk lahan gambut, lanjut dia, bara api di bawah permukaan kerap menjadi tantangan karena bisa kembali menyalakan api meski bagian atas sudah padam
“Penanganan di lahan gambut memang butuh upaya ekstra agar tidak muncul kebakaran susulan,” ucapnya.
Dia menambahkan saat ini, pihak berwenang belum bisa memastikan total luas area yang terdampak kebakaran.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Kita masih berusaha total lahan terbakar masih belum diketahui,” tutupnya.
