Jumlah jemaah haji Embarkasi Palembang yang sudah berangkat hingga kloter 9 sebanyak 3.322 orang. Dari jumlah itu, 80% di antaranya adalah kelompok jemaah risiko tinggi (risti) atau hampir 3 ribu orang.
“Iya, cukup banyak yang risti, di atas 80%. Angkanya sebanyak 2.838 jemaah. Rata-rata setiap kloter jumlah jemaah yang risti di atas 80% atau 290-an jemaah,” ujar Humas Kanwil Kemenag Sumsel Abdul Qudus, Selasa (13/5/2025).
Dia menyebut, petugas haji yang mendampingi setiap kloter akan semaksimal mungkin memberi pelayanan kepada mereka yang risti. Selain itu, mereka yang sudah lanjut usia dan risti juga tidak melaksanakan beberapa kegiatan.
Seperti saat miqat di Bir Ali. Beberapa jemaah lansia dan sakit diminta tidak turun dari bus untuk menjaga stamina ketika perjalanan dari Madinah menuju Makkah.
“Jemaah cukup berniat ihram dari dalam bus tanpa perlu turun dan melaksanakan salat sunah di masjid,” ungkapnya.
Dia menyebut, petugas akan mendampingi pelaksanaannya dengan memberikan bimbingan manasik dan memastikan kondisi kesehatan jemaah tetap terjaga.
“Kita juga mengimbau jemaah agar menjaga kesehatan dan selalu mengenakan alas kaki saat bepergian. Suhu di Makkah juga cukup tinggi, kita mengimbau jemaah untuk menjaga diri dan kurangi aktivitas di luar ibadah,” jelasnya.
Qudus berharap jemaah tak mendapat kendala saat pelaksanaan setiap tahapan haji tahun ini. Kemudian jemaah haji bisa kembali ke Tanah Air dan mendapatkan haji yang mabrur.
Diketahui, Embarkasi Palembang telah memberangkatkan Kloter 1-9. Total jemaah haji yang telah diberangkatkan sebanyak 3.322 orang. Terdiri dari 2.212 jemaah dari Sumsel, 1.074 asal Bangka Belitung, dan 36 petugas kloter.
Kloter 1 saat ini sudah berada ke Makkah, sementara Kloter 2 hari ini dijadwalkan bergerak meninggalkan Madinah menuju Makkah.
