Sebanyak 28 perusahaan di Provinsi Jambi menerima penghargaan zero accident dalam ajang Penghargaan K3 Jambi 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan yang mampu menjaga keselamatan kerja tanpa mencatatkan kecelakaan selama periode penilaian.
Gubernur Jambi, Al Haris, yang hadir langsung menyerahkan penghargaan tersebut, menegaskan bahwa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tidak hanya soal standar teknis, tetapi juga menyangkut kesejahteraan pekerja secara menyeluruh.
“Ini pertanda bahwa semakin hari perusahaan semakin menyadari bahwa pekerja adalah aset utama. Mereka berkontribusi terhadap peningkatan produksi, sehingga sudah sepantasnya diberikan fasilitas yang layak, mulai dari kesehatan, klinik, pakaian pelindung, hingga kesejahteraan,” kata Al Haris di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (10/12/2025).
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif. Apalagi, dirinya mengapresiasi kepada 28 perusahaan yang terus berkomitmen menjaga keselamatan pekerja, sementara 10 perusahaan dinilai sukses dalam kampanye penanggulangan HIV/AIDS.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Zero accident bukan sekadar capaian angka, tetapi bukti komitmen perusahaan dalam melindungi pekerja. Kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas utama,” ujar Al Haris.
Selain zero accident, sejumlah perusahaan juga mendapatkan penghargaan kategori Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS (P2HIV) di tempat kerja, serta penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3). Pemerintah Provinsi Jambi menyebut capaian ini menunjukkan peningkatan kesadaran perusahaan terhadap pentingnya K3.
Al Haris berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk memperbaiki sistem keselamatan dan menjadikan pekerja sebagai aset utama. Ia juga meminta perusahaan terus memastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD), pelatihan berkala, serta pengawasan yang konsisten di seluruh lini operasional.
Acara penghargaan berlangsung di dengan dihadiri oleh jajaran dinas terkait, perwakilan perusahaan, hingga asosiasi industri. Al Haris menjelaskan Pemerintah Provinsi Jambi telah menegaskan akan terus memperkuat pengawasan dan pembinaan K3 untuk menurunkan angka kecelakaan kerja dan meningkatkan kualitas lingkungan kerja di seluruh sektor usaha.
“Ke depan kita harapkan hal seperti ini menjadi momentum bagi seluruh perusahaan di Jambi untuk semakin meningkatkan kualitas lingkungan kerja, produktivitas, dan kesejahteraan pekerja di masa mendatang. Tugas kita memastikan seluruh pekerjaan aman, membangun infrastruktur keselamatan, dan menjadikan pekerja sebagai bagian penting yang harus dijaga,” kata Al Haris.
