Dua orang remaja putri di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh tetangganya sendiri. Modus pelaku yakni mengajak korban agar ikut memanen jeruk di kebun.
Diketahui kejadian tersebut pada Desember 2024, korban inisial SP dan SD diduga dicabuli pelaku di pondok kebun jeruk di kawasan Ogan Ilir.
Salah seorang korban berinisial SD mengungkapkan bahwa pelaku merupakan tetangga sendiri yang berjumlah dua orang. Korban awalnya takut menceritakan kejadian tersebut karena diancam pelaku.
“Ya ada dua pelaku. Salah satu pelaku saya tahu inisial K tapi satu orang lagi tidak kenal,” katanya, Senin (5/5/2025).
Dia menceritakan awalnya para pelaku membujuk mereka untuk pergi ke kebun jeruk saat sedang panen. Kedua korban lalu diminta menunggu di sebuah pondok kayu di perkebunan itu.
Tak berselang lama, kedua pelaku datang dan hendak menyetubuhi kedua korban.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Saya berusaha berontak tapi pelaku menyuruh diam. Saya takut karena di dalam pondok tersebut terdapat beberapa bilah senjata tajam,” ungkapnya.
“Pelaku juga menyuruh kami untuk diam dan tidak cerita ke keluarga kami,” sambungnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori membenarkan laporan yang dibuat korban. Dia mengatakan bahwa perkara ini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
“Ya benar ada laporan masuk, laporan itu sudah diterima dan ditangani PPA Satreskrim Polres Ogan Ilir,” katanya.