Dua mahasiswa di Kabupetan Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, ditangkap polisi usai mengeroyokan satu teman kosanya. Saat ini, kedua pelaku sudah ditahan.
Kedua pelaku yang ditangkap berinisial YA (21), warga Purwodadi, OKU Timur, dan HFM (22), warga Tanjung Balai, Sumatera Utara, sementara korbannya yakni, DA (21). Keduanya ditangkap pada Jumat (8/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIB
Dari informasi yang diterima infoSumbagsel, kejadian berawal saat korban menegur pelaku YA yang sedang memukul dan menendang kulkas di dalam kos. Peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada akhir Juli 2025.
Tak terima temanya ditegur korban, pelaku HFM datang dan langsung mencekik korban, yang kemudian dilanjutkan dengan pemukulan secara bersama-sama hingga korban terjatuh.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami lebam di bagian mata kiri, luka di mulut, sakit di kepala bagian belakang, serta nyeri di beberapa bagian tubuh,” Kata Kasat Reskrim Polres OKI, AKP M Ilham, Selasa (12/8/2025).
Tak terima telah dikeroyok, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ogan Ilir. Setelah menerima laporan dari korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga keduanya ditangkap.
“Dari keterangan pelaku, mereka khilaf memukul korban karena tersulut emosi,” ujarnya.
Dari pengakuan salah satu pelaku ia memukul kulkas karena pada malam kejadian ia sedang mabuk. Sehingga saat ditegur korban dia tersebut emosi.
“Atas perbuatan kedua pelaku dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman 5 tahun,” tegasnya.
