Sedikitnya 15 hektar lahan gambut yang berada di area perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, terbakar. Hingga saat ini, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko masih memadamkan api.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi mengatakan, kebakaran tersebut sudah terjadi lima hari di Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko. Selain itu, terdapat titik kebakaran lain di SP 7 Kecamatan XIV Koto.
“Sampai saat ini, sudah memasuki hari kelima. Kebakaran sulit dipadamkan karena gambut ini. Saat api (di bagian permukaan) sudah padam, bila baranya masih hidup di bawah gambut, maka akan hidup lagi,” kata Ruri, Jumat (30/5/2025).
BPBD Mukomuko menerjunkan 10 personel melakukan pemadaman dengan bantuan alat berat dan alat semprot seadanya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Kami menurunkan alat berat untuk membuat parit agar kebakaran tidak merambat ke lahan gambut lainnya. Selain itu menggunakan alat semprot,” jelas Ruri.
Ruri mengatakan, pihaknya sulit mendapatkan sumber air untuk memadamkan kebakaran lahan tersebut. Selain itu juga terkendala akses jalan yang susah dilewati kendaraan pengangkut air.
“Akses jalan menuju lokasi kebakaran lahan ini, cukup sulit dilewati kendaraan pembawa air,” ucap Ruri.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah juga membenarkan kebakaran lahan gambut seluas 15 hektar terjadi di Mukomuko.
“Saat ini kami masih menunggu laporan dari Mukomuko. Saat ini anggota di lapangan sedang berjuang memadamkan api,” kata Khristian.