Hujan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di wilayah Sumatera Selatan, dalam sepekan ke depan. Beberapa wilayah diimbau waspada terhadap bencana hidrometeorologi.
“Dalam sepekan ke depan potensi hujan di wilayah Sumsel mengalami peningkatan, secara umum diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Siswanto, Rabu (5/11/2025).
Kata dia, hujan itu dipicu oleh Dipole Mode Index bernilai negatif serta aktifnya Equatorial Rossby di sekitar wilayah Sumsel.
“Selain itu, pola konvergensi dan belokan angin juga turut berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan awan hujan hingga sepekan ke depan,” katanya.
Dia merincikan, pada 5-7 November potensi hujan sedang-lebat berpeluang terjadi pada siang-sore di beberapa wilayah. Seperti di Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, PALI, OKU Selatan, OKU, OKU Timur, OKI, Ogan Ilir, Palembang dan Banyuasin.
Selanjutnya untuk 8-11 November, potensi hujan sedang-lebat berpeluang terjadi pada siang-malam di wilayah OKI, OKU Timur, OKU Selatan, OKU, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, PALI dan Muba. Total ada 12 daerah yang berpotensi hujan sepekan ke depan.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Menurutnya, hujan yang terjadi sepekan ke depan berpotensi mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor. Khususnya di daerah yang wilayahnya dataran tinggi dengan intensitas hujan tinggi dan panjang.
“Jika potensi hujannya berlangsung hingga sepekan ke depan, untuk beberapa wilayah yang secara histori memiliki potensi bencana banjir dan longsor di dataran tinggi Sumsel, tentunya akan berdampaak bencana hidrometeorologi basah, termasuk potensi angin kencang,” jelasnya.
