11 Kilogram Sabu Milik Antoni Berasal dari Aceh, Diangkut Pakai Motor

Posted on

Polisi mendalami asal dan tujuan peredaran sabu 11 kilogram yang dibawa Antoni (49) di Palembang. Dari pengakuan Antoni, sabu yang sudah disita polisi tersebut berasal dari Aceh dan hendak diedarkan di Palembang, Sumsel.

Dalam aksinya, Antoni membawa sabu itu menggunakan motor namun ditangkap polisi saat dia sedang berada di area parkiran kedai pempek di Palembang.

“Dari hasil hasil pendalaman dan juga kemasannya sabu ini sepertinya berasal dari Aceh dan dikirimkan ke sini,” kata Wadirresnarkoba Polda Sumsel AKBP Harrisandi, Rabu (4/5/2025).

Haris menyebut, sabu itu awalnya diambil Antoni di depan salah satu toko di kawasan Km 11, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Senin (26/5) malam.

“Tas berisi sabu itu diambil tersangka di depan salah satu toko jamu di Km 11, lalu dibawanya pulang ke rumahnya di kawasan Kebun Bunga dan disimpannya di sana,” katanya.

Sabu itu sempat menginap di rumah Antoni sembari menunggu instruksi dari bosnya, Z (DPO). Kemudian, pada Selasa (27/5) Antoni mendapat instruksi untuk mengantar sabu tersebut ke parkiran kedai pempek di Jalan Sukabangun 2 Palembang, menggunakan motor BeAT hitam BG-2840-AED.

“Setibanya di lokasi parkiran kedai pempek, saat hendak meletakkan tas berisi sabu itu, tersangka ditangkap,” katanya.

Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan dengan membawa Antoni dan barang bukti menuju rumahnya di kawasan Kebun Bunga, Sukarami.

“Saat rumah tersangka digeledah, petugas tak menemukan barang bukti lain. Tersangka dan barang bukti tas berisi sabu dan motor yang digunakan tersangka diamankan ke kantor,” jelasnya.

Saat ini, sambungnya, polisi tengah memburu bos Antoni berinisial Z. Antoni menyebut sabu itu rencananya akan diedarkan Z di Palembang.

“Untuk bosnya inisial Z masih dilakukan pengembangan dan pengejaran. Menurut tersangka, Z hendak mengedarkannya di Palembang. Dari pengungkapan ini kita berhasil menyelamatkan 11.110 jiwa,” jelasnya.