Menjelang akhir tahun, Pulau Bangka menjadi salah satu destinasi yang semakin menarik perhatian para wisatawan. Keindahan alam yang khas mulai dari pantai berbatu granit, danau berwarna tosca, hingga kawasan konservasi hijau bisa jadi pilihan liburan.
Tidak hanya mengandalkan pesona pantai, Bangka juga menyimpan kekayaan budaya dan sejarah yang menarik untuk dieksplorasi. Dari museum timah yang kaya informasi hingga kelenteng berarsitektur megah.
Setiap sudut pulau ini menghadirkan kisah dan daya tarik tersendiri. Kombinasi alam, budaya, dan ketenangan membuat Bangka sangat cocok sebagai tempat merayakan liburan akhir tahun bersama keluarga maupun sahabat.
Berikut ini infoSumbagsel rangkum 10 destinasi liburan yang bisa anda kunjungi ketika akhir tahun. Yuk disimak penjelasan di bawah ini!
Danau Kaolin berada di Desa Nibung, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah. Lokasinya cukup mudah dijangkau dari Pangkalpinang dengan waktu tempuh sekitar 45-60 menit.
Danau ini terkenal dengan warna air biru toska yang berpadu dengan hamparan putih bekas tambang kaolin sehingga menciptakan panorama yang unik dan fotogenik. Karena terbentuk dari aktivitas pertambangan, lanskapnya memiliki karakter yang berbeda dari danau alami pada umumnya.
Sebagai objek wisata populer, Danau Kaolin cukup ramai terutama pada akhir pekan dan liburan panjang. Pengunjung biasa datang untuk berfoto, menikmati pemandangan atau sekadar bersantai di sekitar area danau.
Tiket masuk Danau Kaolin sekitar Rp 10.000 per orang dengan biaya parkir untuk motor mulai dari Rp 2.000 hingga mobil Rp 5.000. Tempat ini cocok untuk wisata singkat sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi lain di Bangka Tengah.
Bangka Botanical Garden berada di kawasan Kota Pangkalpinang yang dekat Bandara Depati Amir. Area wisata ini merupakan kawasan hijau yang sangat luas, berkonsep eco-green dan edukasi lingkungan.
Wisatawan dapat menikmati kegiatan seperti bersepeda, berjalan santai, atau melihat area pertanian dan peternakan. Suasana tempat ini sangat sejuk sehingga cocok untuk keluarga yang ingin bersantai dalam nuansa alam.
BBG juga sering digunakan sebagai lokasi event edukatif, pelatihan pertanian, hingga wisata sekolah. Di dalamnya terdapat kolam, kebun sayur, dan area peternakan sapi serta kambing.
Untuk saat ini, BBG umumnya tidak mengenakan tiket masuk (gratis), meski beberapa wahana atau area tertentu mungkin memerlukan biaya tambahan sesuai event atau fasilitas yang digunakan.
Museum Timah Indonesia terletak di Kota Pangkalpinang, tepatnya di kawasan Taman Sari. Museum ini menyimpan sejarah panjang pertambangan timah di Bangka Belitung, mulai dari masa kolonial Belanda hingga era modern.
Koleksi yang ditampilkan antara lain peralatan tambang, dokumentasi sejarah, arsip, hingga replika proses penambangan. Pengunjung dapat memahami betapa besarnya pengaruh timah bagi perkembangan daerah.
Museum ini cocok dikunjungi oleh pelajar, keluarga, maupun wisatawan yang ingin mengetahui sisi edukatif Pulau Bangka. Ruang pemerannya cukup nyaman dan informasi disampaikan dengan jelas. Tiket masuk Museum Timah berkisar Rp5.000 per orang, menjadikannya salah satu wisata sejarah paling terjangkau di Bangka.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Kelenteng Dewi Laut terletak di daerah pesisir Pangkalpinang dan menjadi salah satu kelenteng yang memiliki arsitektur indah dengan ornamen khas Tionghoa. Lokasinya yang dekat pantai memberikan suasana spiritual yang dipadukan dengan panorama laut.
Banyak wisatawan datang untuk menikmati arsitektur, berfoto, serta merasakan suasana damai di sekitar kelenteng. Selain fungsi ibadah, kelenteng ini juga memiliki nilai budaya yang tinggi, terutama bagi masyarakat Tionghoa di Bangka yang sudah lama menetap di pulau tersebut.
Perayaan besar seperti Imlek dan Cap Go Meh sering berlangsung meriah di sini. Kelenteng ini tidak mengenakan tiket masuk, sehingga pengunjung bisa datang kapan saja selama jam operasional dan tetap menghormati aktivitas ibadah.
Pantai Tanjung Berikat berada di Kabupaten Bangka Tengah, sekitar 1,5-2 jam dari Pangkalpinang. Pantai ini terkenal dengan hamparan pasir putih dan batu granit raksasa khas Bangka yang tersebar di beberapa titik.
Suasananya tenang dan alami, sehingga sangat cocok untuk melihat matahari terbit atau terbenam. Keindahan alamnya membuatnya semakin populer di kalangan wisatawan.
Meski fasilitasnya masih sederhana, pantai ini menawarkan ketenangan yang jarang ditemukan di pantai ramai. Wisatawan dapat menikmati suasana pantai sambil duduk bersantai atau berburu foto lanskap. Tiket masuk biasanya gratis atau hanya dikenakan biaya parkir Rp 5.000-Rp 10.000, tergantung pengelola setempat.
Pantai Penyusuk berada di Kelurahan Romodong Indah, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Pantai ini memiliki keunikan berupa gugusan pulau kecil yang terlihat jelas dari bibir pantai, memberi nuansa eksotis.
Air laut yang jernih dan batu-batu granit menambah indah panorama alamnya. Pantai ini menjadi salah satu destinasi favorit untuk trekking ringan, eksplorasi, atau sekadar menikmati suasana alami.
Pantai Penyusuk cukup mudah diakses dan menyediakan area parkir serta beberapa fasilitas sederhana seperti warung kecil. Suasananya masih alami sehingga cocok untuk mencari ketenangan. Tiket masuk Pantai Penyusuk sekitar Rp 3.000 per orang, sementara parkir sangat terjangkau.
Pantai Pasir Tenggiri terletak di Desa Sinar Baru, Sungailiat. Ini merupakan salah satu pantai dengan fasilitas terbaik di Bangka. Pantai ini dikelilingi batu granit besar, air laut jernih, dan ombak yang relatif tenang.
Selain keindahan alam, kawasan ini juga dilengkapi resort, restoran, serta berbagai wahana air yang membuatnya menjadi destinasi wisata keluarga. Karena pengelolaannya profesional, pantai ini memiliki kenyamanan lebih dibanding pantai lain.
Wisatawan dapat menikmati berenang, olahraga air, atau hanya duduk di gazebo sambil menikmati angin laut. Tiket masuk Pantai Pasir Tenggiri berkisar Rp 25.000-Rp 50.000, tergantung kebijakan pengelola pantai dan fasilitas yang digunakan.
Ekowisata Mangrove Munjang Kurau Barat berada di Kecamatan Koba, Bangka Tengah. Tempat ini menawarkan pengalaman menyusuri hutan mangrove melalui jalur tracking kayu yang dibuat di atas permukaan rawa.
Wisatawan dapat menikmati udara segar sambil melihat berbagai jenis mangrove dan memahami perannya dalam menjaga ekosistem pesisir. Tempat ini sangat cocok bagi pecinta alam dan fotografi karena suasananya tenang dan alami.
Biasanya juga tersedia perahu untuk menyusuri sungai di sekitar kawasan mangrove. Tiket masuk umumnya gratis atau donasi, namun beberapa jalur atau perahu mungkin mengenakan biaya tambahan sesuai pengelola lokal.
Pantai Nek Aji berada di kawasan Bangka Barat dan terkenal dengan suasana yang masih sangat sepi dan alami. Dengan pasir putih bersih serta air laut bening, pantai ini menawarkan ketenangan yang jarang ditemukan di destinasi yang lebih ramai.
Pengunjung dapat menikmati hamparan pantai sambil duduk santai atau berjalan menyusuri garis pantai yang panjang. Karena belum banyak dikunjungi, fasilitas di Pantai Nek Aji masih terbatas.
Meskipun demikian, kealamian tersebut justru menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin healing atau mencari suasana privat. Tiket masuk biasanya gratis, tetapi area parkir mungkin mengenakan biaya kecil.
Pantai Batu Dinding berada di Bangka Selatan dan memiliki karakter unik berupa tebing batu besar yang menyerupai dinding raksasa. Formasi geologis ini menjadi daya tarik utama dan menjadi spot foto favorit wisatawan.
Selain tebing, pantai ini juga memiliki pemandangan laut yang tenang dan angin yang sejuk. Kawasan ini masih alami, sehingga cocok untuk wisatawan yang menyukai petualangan atau fotografi alam.
Fasilitas umum masih sederhana, tetapi suasana alami dan panorama indah membuatnya layak dikunjungi. Tiket masuk umumnya gratis, dengan biaya parkir sukarela atau sesuai kebijakan penduduk setempat.
Nah itulah, rekomendasi wisata yang bisa anda kunjungi ketika akhir tahun. Semoga bermanfaat.
Rekomendasi Destinasi Liburan Menarik di Bangka
1. Danau Kaolin
2. Bangka Botanical Garden (BBG)
3. Museum Timah Indonesia
4. Kelenteng Dewi Laut
5. Pantai Tanjung Berikat
6. Pantai Penyusuk
7. Pantai Pasir Tenggiri (Parai Tenggiri)
8. Mangrove Munjang Kurau Barat
9. Pantai Nek Aji
10. Pantai Batu Dinding
Bangka Botanical Garden berada di kawasan Kota Pangkalpinang yang dekat Bandara Depati Amir. Area wisata ini merupakan kawasan hijau yang sangat luas, berkonsep eco-green dan edukasi lingkungan.
Wisatawan dapat menikmati kegiatan seperti bersepeda, berjalan santai, atau melihat area pertanian dan peternakan. Suasana tempat ini sangat sejuk sehingga cocok untuk keluarga yang ingin bersantai dalam nuansa alam.
BBG juga sering digunakan sebagai lokasi event edukatif, pelatihan pertanian, hingga wisata sekolah. Di dalamnya terdapat kolam, kebun sayur, dan area peternakan sapi serta kambing.
Untuk saat ini, BBG umumnya tidak mengenakan tiket masuk (gratis), meski beberapa wahana atau area tertentu mungkin memerlukan biaya tambahan sesuai event atau fasilitas yang digunakan.
Museum Timah Indonesia terletak di Kota Pangkalpinang, tepatnya di kawasan Taman Sari. Museum ini menyimpan sejarah panjang pertambangan timah di Bangka Belitung, mulai dari masa kolonial Belanda hingga era modern.
Koleksi yang ditampilkan antara lain peralatan tambang, dokumentasi sejarah, arsip, hingga replika proses penambangan. Pengunjung dapat memahami betapa besarnya pengaruh timah bagi perkembangan daerah.
Museum ini cocok dikunjungi oleh pelajar, keluarga, maupun wisatawan yang ingin mengetahui sisi edukatif Pulau Bangka. Ruang pemerannya cukup nyaman dan informasi disampaikan dengan jelas. Tiket masuk Museum Timah berkisar Rp5.000 per orang, menjadikannya salah satu wisata sejarah paling terjangkau di Bangka.
Kelenteng Dewi Laut terletak di daerah pesisir Pangkalpinang dan menjadi salah satu kelenteng yang memiliki arsitektur indah dengan ornamen khas Tionghoa. Lokasinya yang dekat pantai memberikan suasana spiritual yang dipadukan dengan panorama laut.
Banyak wisatawan datang untuk menikmati arsitektur, berfoto, serta merasakan suasana damai di sekitar kelenteng. Selain fungsi ibadah, kelenteng ini juga memiliki nilai budaya yang tinggi, terutama bagi masyarakat Tionghoa di Bangka yang sudah lama menetap di pulau tersebut.
Perayaan besar seperti Imlek dan Cap Go Meh sering berlangsung meriah di sini. Kelenteng ini tidak mengenakan tiket masuk, sehingga pengunjung bisa datang kapan saja selama jam operasional dan tetap menghormati aktivitas ibadah.
2. Bangka Botanical Garden (BBG)
3. Museum Timah Indonesia
4. Kelenteng Dewi Laut
Pantai Tanjung Berikat berada di Kabupaten Bangka Tengah, sekitar 1,5-2 jam dari Pangkalpinang. Pantai ini terkenal dengan hamparan pasir putih dan batu granit raksasa khas Bangka yang tersebar di beberapa titik.
Suasananya tenang dan alami, sehingga sangat cocok untuk melihat matahari terbit atau terbenam. Keindahan alamnya membuatnya semakin populer di kalangan wisatawan.
Meski fasilitasnya masih sederhana, pantai ini menawarkan ketenangan yang jarang ditemukan di pantai ramai. Wisatawan dapat menikmati suasana pantai sambil duduk bersantai atau berburu foto lanskap. Tiket masuk biasanya gratis atau hanya dikenakan biaya parkir Rp 5.000-Rp 10.000, tergantung pengelola setempat.
Pantai Penyusuk berada di Kelurahan Romodong Indah, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Pantai ini memiliki keunikan berupa gugusan pulau kecil yang terlihat jelas dari bibir pantai, memberi nuansa eksotis.
Air laut yang jernih dan batu-batu granit menambah indah panorama alamnya. Pantai ini menjadi salah satu destinasi favorit untuk trekking ringan, eksplorasi, atau sekadar menikmati suasana alami.
Pantai Penyusuk cukup mudah diakses dan menyediakan area parkir serta beberapa fasilitas sederhana seperti warung kecil. Suasananya masih alami sehingga cocok untuk mencari ketenangan. Tiket masuk Pantai Penyusuk sekitar Rp 3.000 per orang, sementara parkir sangat terjangkau.
Pantai Pasir Tenggiri terletak di Desa Sinar Baru, Sungailiat. Ini merupakan salah satu pantai dengan fasilitas terbaik di Bangka. Pantai ini dikelilingi batu granit besar, air laut jernih, dan ombak yang relatif tenang.
Selain keindahan alam, kawasan ini juga dilengkapi resort, restoran, serta berbagai wahana air yang membuatnya menjadi destinasi wisata keluarga. Karena pengelolaannya profesional, pantai ini memiliki kenyamanan lebih dibanding pantai lain.
Wisatawan dapat menikmati berenang, olahraga air, atau hanya duduk di gazebo sambil menikmati angin laut. Tiket masuk Pantai Pasir Tenggiri berkisar Rp 25.000-Rp 50.000, tergantung kebijakan pengelola pantai dan fasilitas yang digunakan.
5. Pantai Tanjung Berikat
6. Pantai Penyusuk
7. Pantai Pasir Tenggiri (Parai Tenggiri)
Ekowisata Mangrove Munjang Kurau Barat berada di Kecamatan Koba, Bangka Tengah. Tempat ini menawarkan pengalaman menyusuri hutan mangrove melalui jalur tracking kayu yang dibuat di atas permukaan rawa.
Wisatawan dapat menikmati udara segar sambil melihat berbagai jenis mangrove dan memahami perannya dalam menjaga ekosistem pesisir. Tempat ini sangat cocok bagi pecinta alam dan fotografi karena suasananya tenang dan alami.
Biasanya juga tersedia perahu untuk menyusuri sungai di sekitar kawasan mangrove. Tiket masuk umumnya gratis atau donasi, namun beberapa jalur atau perahu mungkin mengenakan biaya tambahan sesuai pengelola lokal.
Pantai Nek Aji berada di kawasan Bangka Barat dan terkenal dengan suasana yang masih sangat sepi dan alami. Dengan pasir putih bersih serta air laut bening, pantai ini menawarkan ketenangan yang jarang ditemukan di destinasi yang lebih ramai.
Pengunjung dapat menikmati hamparan pantai sambil duduk santai atau berjalan menyusuri garis pantai yang panjang. Karena belum banyak dikunjungi, fasilitas di Pantai Nek Aji masih terbatas.
Meskipun demikian, kealamian tersebut justru menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin healing atau mencari suasana privat. Tiket masuk biasanya gratis, tetapi area parkir mungkin mengenakan biaya kecil.
Pantai Batu Dinding berada di Bangka Selatan dan memiliki karakter unik berupa tebing batu besar yang menyerupai dinding raksasa. Formasi geologis ini menjadi daya tarik utama dan menjadi spot foto favorit wisatawan.
Selain tebing, pantai ini juga memiliki pemandangan laut yang tenang dan angin yang sejuk. Kawasan ini masih alami, sehingga cocok untuk wisatawan yang menyukai petualangan atau fotografi alam.
Fasilitas umum masih sederhana, tetapi suasana alami dan panorama indah membuatnya layak dikunjungi. Tiket masuk umumnya gratis, dengan biaya parkir sukarela atau sesuai kebijakan penduduk setempat.
Nah itulah, rekomendasi wisata yang bisa anda kunjungi ketika akhir tahun. Semoga bermanfaat.
