Umat Islam akan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Perayaan ini menjadi pergantian tahun yang begitu dinantikan. Lalu, 1 Muharram 2025 jatuh tanggal berapa?
Mengetahui tanggal Hijriah ke Masehi dilakukan dengan menggunakan konversi. Kalender Hijriah berpatokan pada perhitungan tanggal yang didasarkan pada peredaran bulan terhadap bumi. Sedangkan Masehi, perhitungan tanggal mengacu pada pergerakan matahari terhadap bumi.
Karena itu, terjadi perbedaan tanggal antara Hijriah dan Masehi. Untuk mengetahuinya dapat menggunakan pengonversian tanggal dengan cara melihat kalender Islam dan Masehi secara bersamaan lalu dibandingkan. Setelah itu, dapat diketahui tanggal 1 Muharram 2025.
Untuk lebih mudahnya, bisa menyimak penjelasan yang dirangkum infoSumbagsel mulai dari penetapan 1 Muharram 2025 hingga cara merayakannya. Yuk, simak.
Merujuk kalender Hijriah keluaran Kementerian Agama (Kemenag) RI, hari terakhir di bulan Dzulhijjah 1446 Hijriah jatuh pada 26 Juni 2025. Dengan begitu, pergantian tahun 1446 menjadi 1447 Hijriah berlangsung mulai malam 26 Juni tepatnya setelah Maghrib.
Tanggal 1 Muharram 1447 Hijriah akan jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Pada momen ini biasanya umat Islam melafalkan doa awal tahun untuk memohon rahmat, perlindungan, kesehatan, keselamatan, dan kelancaran rezeki dari Allah SWT di tahun yang baru. Selain itu, berdoa juga menjadi cara agar terhindari dari godaan setan dan diberi kekuatan untuk menghadapi hawa nafsu yang cenderung mengajak pada keburukan.
Doa awal tahun dibaca pada saat sudah masuk bulan Muharram. Doa ini dibaca dengan penuh harapan kepada Allah SWT untuk menganugerahkan berbagai kebaikan. Berikut bacaan lengkap doa awal tahun baru Islam:
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Arab Latin: Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal azhîmi wa karîmi jûdikal mu’awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karuniaMu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.”
Merujuk pada SKB 3 Menteri, tanggal 27 Juni 2025 sebagai hari libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Pemerintah hanya menetapkan libur Tahun Baru Islam 1447 Hijriah selama satu hari. Tidak ada cuti bersama yang mengiri libur tersebut.
Oleh karena itu, tanggal 26 Juni 2025 tetap melakukan aktivitas seperti biasa karena bukan termasuk tanggal merah. Walaupun tidak memiliki cuti bersama, libur 27 Juni 2025 berdekatan dengan akhir pekan sehingga membuat masyarakat bisa menikmati waktu istirahat selama tiga hari.
Berikut ini jadwal long weekend Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Pada tanggal 30 Juni 2025 bukan termasuk cuti bersama sehingga aktivitas sehari-hari berjalan seperti biasa. Namun, bagi yang ingin mengambil cuti tahun bisa memilih antara tanggal 26 atau 30 Juni yang berdekatan dengan libur 27 Juni.
Sama halnya dengan tahun baru Masehi, pergantian Tahun Baru Islam dirayakan dengan berbagai cara. Berikut ini beberapa rekomendasi untuk merayakan Tahun Baru Islam:
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berdoa ketika pergantian tahun. Ada 2 doa yang bisa dibaca yakni pada saat tahun berakhir dan awal tahun. Doa akhir tahun dibaca sebanyak 3 kali sebelum magrib pada hari terakhir bulan Dzulhijjah.
Sementara untuk doa awal tahun dibaca pada saat sudah masuk bulan Muharram. Doa ini dibaca dengan harapan Allah menganugerahkan rahmat, lindungan, kesehatan, keharmonisan, keselamatan, kelapangan, rezeki, jodoh, karir, wafat khusnul khatimah dan berbagai kebaikan lainnya.
Selain daripada berdoa, umat Islam bisa membaca zikir selagi menunggu pergantian tahun. Sejumlah zikir yang bisa dibaca antara lain sayyidul istigfar sebanyak 3 kali. Berikut ini bacaannya:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Arab Latin: Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta khalaqtani wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu a’udzu bika min syarri ma shana’tu abu’u laka bini’matika ‘alayya wa abuu bidzanbii faghfirli fa innahu la yaghfiru adz dzunuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah, engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain engkau. engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMu. Aku menepati perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasanMu sesuai dengan kemampuanku.
Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”
Sebagian umat Islam menyambut pergantian tahun baru dengan menjalankan puasa sunah pada hari terakhir bulan Dzulhijjah dan 1 Muharram. Dalil puasa sunah akhir tahun merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Sementara untuk dalil puasa sunah awal tahun dilihat pada hadis berpuasa di bulan Muharram.
“Orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram, maka dengan puasa per harinya ia mendapatkan (pahala puasa) 30 hari,” (HR At-Thabarani dalam Al-Mu’jamus Saghir).
Itulah penjelasan libur 27 Juni 2025 lengkap dengan jadwal long weekend dan cara merayakannya. Semoga bermanfaat, ya.